Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Masih Pertimbangkan Rekrutmen CPNS 2026, Sri Mulyani: Tergantung Kebutuhan dan Kapasitas Fiskal

Pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026 masih menyisakan tanda tanya besar. Hingga Agustus 2025, pemerintah belum mengumumkan secara pasti apakah rekrutmen akan dibuka melalui jalur umum atau tetap difokuskan pada jalur sekolah kedinasan. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat membacakan RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta.

Sri Mulyani menegaskan bahwa kebijakan penerimaan CPNS 2026 tidak bisa dilepaskan dari dua faktor penting: kebutuhan instansi dan kapasitas fiskal negara. Artinya, sekalipun kebutuhan pegawai di berbagai daerah dan lembaga meningkat, keputusan akhir tetap harus memperhitungkan kondisi keuangan negara.

“Jadi nanti tergantung kebutuhan dari kementerian, lembaga, dan terutama dari daerah. Namun pada saat yang sama ada kapasitas fiskal yang harus dipertimbangkan,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa hingga kini pemerintah belum melakukan simulasi detail terkait penerimaan CPNS 2026.

CPNS 2026 Masih Belum Pasti

Ketidakpastian mengenai rekrutmen CPNS 2026 menimbulkan beragam spekulasi di tengah masyarakat. Banyak lulusan baru dan pencari kerja yang berharap adanya pembukaan formasi melalui jalur umum setelah pada 2025 pemerintah hanya membuka rekrutmen melalui sekolah kedinasan.