Adam Haigh — Bloomberg News

Bloomberg, Commonwealth Bank of Australia (CBA) membatalkan keputusan untuk memangkas 45 posisi layanan pelanggan (customer service) akibat teknologi kecerdasan buatan (AI) baru, setelah tekanan dari serikat pekerja layanan keuangan utama negara tersebut.

Serikat pekerja membawa Commonwealth Bank ke pengadilan hubungan industrial pada awal bulan ini karena perusahaan tidak transparan mengenai volume panggilan, menurut pernyataan serikat pekerja sektor keuangan pada Kamis.

Bank terbesar di negara Australia  sebelumnya menyatakan bahwa bot suara mengurangi volume panggilan sebesar 2.000 per minggu, sementara anggota serikat pekerja mengatakan volume panggilan sebenarnya meningkat dan CBA harus menawarkan lembur kepada staf serta mengarahkan pemimpin tim untuk menjawab panggilan, kata serikat pekerja.  

Penilaian awal Commonwealth Bank bahwa posisi tersebut tidak diperlukan “tidak mempertimbangkan secara memadai semua pertimbangan bisnis yang relevan, dan kesalahan ini berarti posisi tersebut tidak berlebih,” kata juru bicara CBA dalam pernyataan.