Logo Bloomberg Technoz

RAPBN 2026: Belanja Transfer ke Daerah Minim, Terendah Sejak 2021

Sultan Ibnu Affan
20 August 2025 10:30

Daftar Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi-Terendah di RI (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Daftar Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi-Terendah di RI (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk memangkas alokasi belanja transfer ke daerah (TKD)  menjadi hanya Rp650 triliun pada 2026. Angka ini menurun 24,3% dibanding proyeksi realisasi belanja transfer ke daerah pada 2025 yang ditetapkan sebesar Rp864 triliun

Usulan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 tersebut sempat menuai pro kontra tanggapan dari kalangan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), juga para ekonom. Mereka menilai hal tersebut dapat memicu ada penyempitan ruang fiskal, yang pada akhirnya menghambat pembangunan daerah.

Bagaimana tren alokasi transfer ke daerah melalui APBN dari tahun ke tahun?


Menyitir laporan dokumen Nota Keuangan RAPBN 2026, alokasi TKD tersebut juga menjadi yang paling rendah sejak 2021 atau 5 tahun terakhir.

Pada 2021, pemerintah masih mengalokasikan TKD sebesar 785,7 triliun. Setahun setelahnya atau 2022, anggaran mengalami kenaikan 3,88% menjadi sebesar Rp816,2 triliun. Lalu pada 2023, anggaran kembali naik 7,99% menjadi Rp881,4 triliun.