Logo Bloomberg Technoz

Saham Bluechip Tertekan, IHSG Sesi I Merah 0,09%

Muhammad Julian Fadli
19 August 2025 13:15

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I di zona merah. IHSG melemah 7,33 poin atau kehilangan 0,09% ke level 7.891,04 pada Selasa (19/8/2025). Saham GOTO, MAPI, hingga AMRT jadi pemberat.

Pada Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.875. Manuver IHSG berada di rentang level 7.931–7.875.

Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 19 Agustus 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai transaksi jual–beli saham mencapai Rp10,23 triliun dari sejumlah 26,93 miliar saham yang diperjualbelikan. Dengan frekuensi mencapai 1,3 juta kali perdagangan.


Saham–saham keuangan menjadi pemicu pelemahan IHSG dengan tertekan mencapai 0,13%.

Pelemahan saham keuangan diperberat oleh amblesnya harga saham PT Charnic Capital Tbk (NICK) drop 6,98%, dan saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) yang turun 4%. Serta saham PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) drop 3,74%.