Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengusulkan kepada Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar membentuk direktorat atau kedeputian khusus membidangi ekonomi syariah.

Hal ini diungkapkan dalam perhelatan Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Refleksi Kemerdekaan RI ke-80 di Jakarta pada Rabu (13/8/2025). Pernyataan tersebut ditujukan langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo yang juga hadir dalam acara tersebut.

"Kalau boleh saya tambahkan usul lagi, ada pilar-pilar ekonomi syariah. Pak Perry, kalau boleh usul, bisakah ditambah deputi yang mengurusi keuangan syariah," ujar Rahmat. "Kalau begitu, nanti Dirjen Keuangan Syariah sudah ada Bu [Sri Mulyani]?," sambungnya.

Rahmat mengatakan, usulan tersebut dilakukan guna mendorong nilai-nilai sistem ekonomi keuangan syariah dalam negeri ke depan yang juga telah masuk dalam rencana jangka panjang dan menengah (RPJMN) pemerintah.

Apalagi, kata dia, saat ini Indonesia belum menjadi pusat ekonomi syariah global, karena baru masuk ke dalam rangking 3 di bawah Malaysia, dan Arab Saudi pada tahun lalu, terkecuali sektor fesyen yang diklaim saat ini berada di peringkat pertama.