Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung seringnya sifat-sifat wajib teladan rasulullah seperti sidiq (kebenaran) dan amanah (dapat dipercaya) yang kerap dicederai oleh pemegang kuasa anggaran.

Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya disela perhelatan Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Refleksi Kemerdekaan RI ke-80 di Jakarta pada hari ini, Rabu (13/8/2025).

Mulanya, Bendahara Negara menyampaikan jika berbicara soal keuangan syariah, harus pula turut membawa seluruh sifat teladan Nabi Muhammad SAW sebagai rasul dan pemimpin bagi umat Islam di seluruh dunia.

"Kita sering hanya bicara tentang syariahnya, [tetapi] melupakan bahwa fondasi dari setiap cita-cita yang ingin dicapai adalah karakter yang menjalankan dua sifat. Pertama, sering kita lihat tercederai secara cepat yakni Sidiq dan Amanah," ujar Sri Mulyani.

"Mau memegang duit Rp1 juta, Rp1 miliar, Rp10 triliun, Rp1.000 triliun, atau Rp3.800 triliun kayak APBN, kalau Anda tidak punya dan tidak menjaga Sidiq dan Amanah, maka Anda akan tidak hanya mencederai cita-cita Islam itu sendiri, tapi Anda [juga] menzolimi orang yang paling perlu," sambungnya.