Mengenal Perplexity, Startup AI Baru yang Minati Google Chrome
Redaksi
13 August 2025 15:55

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perplexity, startup AI telah mengajukan penawaran sebesar US$34,5 miliar (setara Rp558,5 triliun) untuk mengakusisi lini peramban atau browser Google Chrome. Namun angka penawaran tersebut jauh di atas valuasi perusahaan pembuat search engine berbasis AI tersebut.
Lantas bagaimana profil Perplexity? Simak informasinya di bawah ini.
Profil Perplexity
Mengutip dari berbagai sumber, Perplexity didirikan pada Agustus 2022 lalu oleh mantan ilmuwan riset di OpenAI, Aravind Srinivas, yang juga berperan sebagai CEO. Perusahaan tersebut berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).
Menukil laman resminya, Rabu (13/8/2025) Perplexity AI adalah mesin pencari dan chatbot berbasis kecerdasan buatan atau AI yang dapat mengubah cara seseorang untuk menemukan informasi di internet.
Konsep yang ditawarkan Perplexity adalah engajukan pertanyaan apapun, lalu mesin pencari ini bakal menelusuri web guna memberikan jawaban yang mudah diakses dan komunikatif, serta didukung oleh sumber yang terverifikasi.


































