Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Menguat Kala Investor Lanjut Borong Saham, Yield SUN Naik

Tim Riset Bloomberg Technoz
13 August 2025 09:14

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat mengawali perdagangan hari ini di tengah sentimen pasar global yang mendukung reli harga aset-aset di pasar negara berkembang, pasca rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) memperkuat skenario pemangkasan bunga acuan Federal Reserve.

Mengacu data Bloomberg, Rabu (13/8/2025), rupiah dibuka menguat 0,12% di level Rp16.270/US$ di pasar spot. Selanjutnya rupiah bergerak menguat di kisaran Rp16.252/US$.

Penguatan rupiah juga terjadi di pasar offshore NonDeliverable Forward (NDF). Di bursa Singapura pagi ini, rupiah NDF ditransaksikan di kisaran Rp16.264/US$ setelah kemarin ditutup menguat 0,29%.


Di Asia, mayoritas mata uang bergerak di zona hijau dengan penguatan ketika indeks dolar AS, DXY, tertekan di kisaran 98,08.

Peso memimpin penguatan mata uang Asia pagi ini, dengan kenaikan nilai 0,23% terhadap the greenback. Ditemani rupiah yang juga menguat sebesar 0,23%.