Selain itu masih ada nama Anthoni Salim dengan porsi 11,12% serta saham yang beredar di masyarakat lebih dari 20% dari seluruh saham yang ditempatkan di bursa efek.
Sebagai pengendali, Toto dan Marina terdampak penurunan saham DCII. Pada perdagangan hari ini, Selasa (12/8/2025), saham DCII amblas 9,94% menyentuh batas bawah (ARB) ke level Rp227.825/saham.
Penurunan ini melanjutkan periode downtrend DCII selama tiga hari perdagangan di PPK FCA. Sejak perdagangan Jumat (7/8/2025) saham DCII jatuh ARB. Alhasil secara akumulasi, DCII melorot 34,34% atau sebesar Rp199.175/saham.
DCII sendiri telah masuk PPK FCA sejak perdagangan Rabu (6/8/2025), setelah sebelumnya di suspensi BEI 9 hari perdagangan sejak 24 Juli 2024.
Saham DCII dibuka stagnan pada perdagangan pagi ini di level Rp252.975/saham. Beberapa saat setelah pembukaan, harga sempat jatuh ke level Rp227.825/saham, sebelum akhirnya kembali sentuh auto reject atas (ARA) usai naik 9,99% ke level Rp252.275/saham.
(dhf)
































