Pengamat Pendidikan Soal Gaji Guru yang Disinggung Sri Mulyani
Muhammad Fikri
11 August 2025 14:44

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat pendidikan Ina Liem menilai pemerintah seharusnya fokus memperbaiki tata kelola dan menutup kebocoran anggaran pendidikan ketimbang langsung menambah alokasi dana.
Pandangan ini mencuat setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui pembayaran gaji guru dan dosen masih menjadi tantangan besar dalam APBN.
“Pernyataan Bu Sri itu jangan diambil sepotong-sepotong. Beliau bilang ini tantangan, bukan berarti tidak setuju kalau gaji guru dan dosen itu kecil. Tapi masalahnya, semua kementerian berebut anggaran, dari 34 kementerian sekarang jadi 48,” kata Ina kepada Bloomberg Technoz, Senin (11/8/2025).
Ia menegaskan, sebelum menambah anggaran, pemerintah perlu memastikan dana 20% APBN untuk pendidikan benar-benar digunakan efektif. “Kalau kebocoran bisa diatasi, otomatis kita dapat tambahan dana tanpa perlu menaikkan pajak atau utang,” ujarnya.
Menurutnya, kebocoran itu terjadi mulai dari korupsi, penyalahgunaan dana oleh pemerintah daerah, hingga manipulasi penggunaan dana BOS untuk menggaji guru honorer. Ina juga menyoroti kasus pembangunan fasilitas yang tidak sesuai proposal serta pemanfaatan guru honorer untuk kepentingan politik lokal.
































