Saham produsen lithium Asia juga akan menjadi sorotan pada Senin setelah raksasa baterai Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. menghentikan produksi di tambang besar di Provinsi Jiangxi, China, setidaknya selama tiga bulan.
Fokus lain pekan ini adalah data penjualan ritel dan produksi industri China yang akan dirilis beberapa hari mendatang. Data harga konsumen dan produsen akhir pekan lalu menunjukkan permintaan domestik masih rapuh. Investor juga menanti kepastian perpanjangan tenggat 12 Agustus untuk pembicaraan tarif impor AS terhadap produk China.
“Pasar sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan tinggi bahwa gencatan tarif akan diperpanjang lagi selama 90 hari,” kata Chris Weston, Kepala Riset Pepperstone Group di Melbourne.
Sementara itu di Australia, bank sentral diperkirakan akan melonggarkan kebijakan moneter pada Selasa karena tekanan inflasi mulai mereda. Meski demikian, Gubernur Michele Bullock diyakini tetap berhati-hati dalam menyikapi arah kebijakan suku bunga.
“Kami masih menilai tingkat suku bunga saat ini sedikit restriktif,” tulis Diana Mousina, Deputi Kepala Ekonom AMP Ltd. “Namun, kami memperkirakan RBA akan tetap berhati-hati dalam memberi panduan ke depan dan berpandangan bahwa suku bunga belum perlu dipangkas secara agresif untuk saat ini.”
(bbn)


































