Logo Bloomberg Technoz

“Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi pengadaan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat seperti itu. Dan sampai nanti persisnya datang ke toko, semua toko kosong kan nggak lucu, ntar mau beli beras di mana,” ujarnya. 

Di sisi lain, Solihin membantah sejumlah ritel modern telah mengembalikan produk atau retur beras premium ke produsen. 

“Enggak, peritel enggak retur, belum retur. Karena saya yang menginstruksikan sebagai Aprindo. Jadi sekarang ini, beras-beras yang belum diretur masih ada, silahkan jual dengan potongan harga 1.500 per 5 kg,” ucap Solihin. 

Stok beras di ritel kosong 

Sejumlah ritel modern dalam sepekan terakhir terpantau tidak menjual beras premium di gerainya. 

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, Jumat (8/8/2025) di beberapa gerai ritel modern kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, rak-rak beras tampak kosong. Baik gerai Alfamart maupun Indomaret tidak lagi menjual beras premium maupun beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Di gerai Alfamart, satu-satunya beras yang tersisa hanya beras merah. Rak khusus untuk karung 5 kg yang biasanya diisi merek-merek premium seperti Sania hingga SPHP tampak  kosong.

"Kosong. Sama sekali nggak ada stoknya," ujar salah seorang pegawai Alfamart saat dikonfirmasi. 

Saat ditanya soal merek lain, pegawai tersebut menyebutkan bahwa beras-beras lain yang sempat tersedia juga telah habis.

"Merek lain minggu-minggu kemarin masih ada. Tapi sekarang stoknya habis, karena kan enggak ada barang baru lagi masuk," sebutnya.

Beras stabilisasi SPHP yang biasanya disuplai oleh Bulog pun belum kembali masuk sejak sebelum Lebaran Idul Fitri lalu. "Belum. Belum ada masuk lagi dari sebelum Lebaran Idul Fitri kemarin," imbuhnya.

Saat ditanya apakah ihwal  informasi beras SPHP akan kembali tersedia, dia menjawab belum mendapatkan informasi apapun.

Dia juga memastikan saat ini stok beras di gerai tersebut benar-benar nihil. "Iya, sama sekali. Nggak ada stoknya,” ujarnya. 

Sementara itu, pantauan di gerai Indomaret yang tidaak jauh dari lokasi menunjukkan situasi serupa. Pegawai Indomaret mengonfirmasi bahwa stok beras premium kosong sedangkan beras SPHP yang sempat masuk pun sudah ludes dalam hitungan hari.

Beras SPHP merupakan beras intervensi harga dari pemerintah yang disalurkan melalui Bulog untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga.

"Kosong. Enggak ada barangnya," ujar pegawai tersebut.

Dia mengungkapkan kekosongan stok beras tersebut lantaran beberapa merek beras ditarik dari pasaran buntut kasus beras oplosan.

"Kemarin karena yang kasus itu berasnya ditarik ke gudang. Katanya di-retur ke distributornya. Dengar-dengar sih sampai ratusan juta," ungkapnya.

Dia menambahkan, beras SPHP yang ada langsung habis terjual karena menjadi satu-satunya alternatif di tengah kekosongan merek beras premium.

"SPHP sempat masuk awal minggu ini, tapi sudah habis sekarang. Barangnya kosong, karena beras [premium] merek lainnya kan sama sekali enggak ada stok, jadi orang belinya SPHP, Tapi sekarang habis," jelasnya.

(ell)

No more pages