Ada Larangan Anak Main Roblox Tapi Komdigi Belum Akan Blokir
Dovana Hasiana
07 August 2025 10:25

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan belum ada rencana pihaknya memblokir Roblox. Platform game milik Roblox Corp. ini sebelumnya menjadi sorotan karena sejumlah kasus tindak kekerasan yang dilakukan para pemain.
“Belum ada rencana [pemblokiran akses game Roblox berbasis server], sampai nanti kita lihat evaluasi, kan ada Ditjen Pengawasan Ruang Digital yang terus memantau. Kalau ada penyampaian dari Dirjen [Alexander Sabar] nanti kita lihat,” tutur Meutya di Istana, dikutip Kamis (7/8/2025).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti sebelumnya bahkan telah terang melarang anak-anak bermain game Roblox karena dianggap menampilkan adegan kekerasan yang tidak cocok untuk anak SD.
Menurut Mu'ti, anak-anak pada usia ini belum mampu membedakan antara dunia nyata dan rekayasa dalam game. Dia mencontohkan, adegan seperti “membanting” dalam game mungkin terlihat biasa, tetapi jika ditiru di dunia nyata, bisa menyebabkan masalah.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, Selasa (5/8/2025), mengaku peluang blokir Roblox tetap ada namun pemerintah tengah melakukan evaluasi. “Tidak menutup kemungkinan,” jelas dia.
































