Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak 'Menghangat' Seiring Depresiasi Dolar AS

News
08 June 2023 06:05

Ilustrasi kilang minyak. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi kilang minyak. (Sumber: Bloomberg)

Jack Wittels and Julia Fanzeres - Bloomberg News

Bloomberg - Harga minyak naik di tengah kejatuhan dolar Amerika Serikat (AS). Kontrak berjangka West Texas Intermediate naik di atas US$72 per barel. Kenaikan ini mengkompensasi penurunan sebelumnya.

Kurs dolar yang lebih lemah membuat harga komoditas dalam mata uang AS lebih menarik bagi importir. Harga semakin menarik, lantaran impor minyak mentah China menguat di bulan Mei. Pemangkasan pasokan bulan Juli yang baru-baru ini diumumkan oleh Arab Saudi juga mendukung harga minyak.

Pelaku pasar saat ini juga tengah menanti angka resmi dari Administrasi Informasi Energi terkait isu penurunan persediaan minyak mentah AS.

Grafik harga minyak. (Sumber: Bloomberg)

Minyak turun hampir 10% tahun ini, di tengah kekhawatiran tentang pemulihan China dan kenaikan suku bunga yang cepat oleh Federal Reserve AS. Aliran minyak mentah Rusia juga tetap tinggi, bahkan setelah negara tersebut mengatakan akan mengurangi produksi.