Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah hanya ditutup menguat tipis pada perdagangan spot hari ini ketika laporan kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mengejutkan pasar dengan capaian angka jauh lebih tinggi melampaui perkiraan hampir semua ekonom dan analis.

Rupiah spot ditutup menguat 0,05% di level Rp16.381/US$, kalah dari ringgit yang ditutup menguat hingga 0,22% juga baht yang naik nilainya 0,21%. Namun, rupiah lebih baik dibanding peso, won, yen, rupee, juga yuan serta dolar Singapura serta dolar Taiwan.

Penguatan rupiah yang tak signifikan ketika data ekonomi kuartal II seharusnya menjadi kabar baik bagi pasar, kemungkinan karena faktor pasar global menyusul kembali bangkitnya indeks dolar AS.

Sore ini, DXY menguat 0,19% di tengah perkembangan isu tarif Presiden Donald Trump terhadap India yang lebih tinggi ketimbang beberapa negara Asia lain. 

Aksi ambil untung di pasar US Treasury, ditandai dengan kembali naiknya yield di hampir semua tenor, juga mengerek lagi pamor the greenback.