Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Sulawesi menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang kuartal II-2025, yakni mencapai 5,83%. Meski demikian, torehan itu melambat secara tahunan atau kuartal II tahun lalu yang masih sebesar 6,06%.

Di sisi lain, kawasan Maluku dan Papua menjadi wilayah dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) terendah, yakni hanya mencatatkan pertumbuhan 3,33%, turun cukup dalam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masih tumbuh 8,45%.

"Dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Sulawesi dan Jawa dengan masing-masing tumbuh sebesar 5,83% dan 5,24%," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Edy mengatakan, wilayah Sumatera menempati posisi ketiga dengan pertumbuhan terbesar sepanjang April-Juni sebesar 4,96%, diikuti oleh Kalimantan sebesar 4,95%. Wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) mencatat pertumbuhan sebesar 3,73%. 

Secara total, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun ini adalah sebesar 5,12%, lebih tinggi dibandingkan dari kuartal sebelumnya yang hanya sebesar 4,78%, sekaligus melampaui konsensus Bloomberg yang melibatkan 27 ekonom menghasilkan median sebesar 4,8%.