BMKG: Ada Potensi Gelombang 6 Meter, Nelayan Diminta Waspada
Dinda Decembria
05 August 2025 12:52

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat terutama nelayan untuk berhati-hati melakukan aktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan. Sebab, diinformasikan adanya potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan pada 5 - 8 Agustus 2025.
BMKG mengatakan gelombang yang sangat tinggi berada di kisaran 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m),”kata BMKG dalam keterangan tertulis, Selasa (05/08/2025).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,”tambah informasi BMKG
BMKG menjelaskan bahwa bibit Siklon Tropis 90S (9.38°LS 94.3°BT) 1005 hPa di Samudra Hindia barat daya Bengkulu memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.































