Logo Bloomberg Technoz

Penguatan rupiah terjadi ketika indeks saham kembali ke zona hijau dengan penguatan 0,46% pagi ini. Sedangkan di pasar surat utang negara, reli harga masih berlanjut di mana mayoritas tenor SUN bergerak turun imbal hasilnya.

Yield 2Y berubah sedikit turun 0,6 bps kini di 5,784% seperti diperlihatkan data OTC Bloomberg. Sedang tenor 5Y turun 0,2 bps dan tenor 10Y turun 0,7 bps kini di 6,485%.

Sentimen pasar kini tengah disetir ekspektasi penurunan Fed fund rate yang kian menguat menyusul pernyataan Gubernur The Fed San Francisco Mary Daly.

Daly mengatakan sudah dekat waktunya bagi otoritas moneter AS itu untuk menurunkan suku bunga acuan, melihat kondisi pasar tenaga kerja yang kian melemah, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Selain itu, tidak ada pula tanda-tanda bahwa inflasi merayap naik karena kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

Dua kali pemotongan suku bunga sebanyak 25 basis poin untuk tahun ini seperti yang terungkap dalam dot plot pertemuan Juni lalu, menurut Daly, tampaknya masih merupakan jumlah yang tepat.

"Tentu kami bisa melakukan kurang dari dua kali pemotongan jika inflasi meningkat dan meluas atau jika pasar tenaga kerja pulih. Saya pikir kemungkinan besar kita harus melakukan lebih dari dua kali menurut saya, kita juga harus siap melakukan lebih banyak lagi jika pasar tenaga kerja terlihat memasuki periode pelemahan dan kita masih belum melihat dampaknya terhadap inflasi," jelas Daly.

Di pasar swap, para traders menaikkan taruhan penurunan Fed fund rate pada pertemuan September dengan probabilitas mencapai 94,4%.

Sedangkan untuk pertemuan The Fed pada bulan Oktober serta Desember, peluang penurunan bunga acuan mencapai masing-masing 67,6% dan 56,7%. Probabilitas itu meningkat dari sebesar 30,7% dan 20,2% pada pekan lalu.

Hari ini, pasar akan mencermati pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025, yang akan digelar oleh Badan Pusat Statistik pada pukul 11 siang nanti. 

Pasar juga mencermati gelar lelang sukuk negara (SBSN) yang digelar Kementerian Keuangan RI yang mengincar dana Rp9 triliun.

(rui)

No more pages