Bloomberg Technoz, Jakarta -  Head of Research Rumah123 Marisa Jaya mengatakan sebanyak 62,4% masyarakat Indonesia masih lebih memilih rumah tapak menjadi tipe hunian pilihan di sepanjang paruh waktu pertama 2025.

"Rumah tapak masih menjadi pilihan utama masyarakat. Terlihat dari proporsi permintaannya yang jauh lebih besar dibandingkan jenis properti lainnya," kata Marisa dalam keterangannya, dikutip Senin (4/8/2025).

Marisa menjelaskan, sepanjang paruh pertama 2025 (H1 2025), permintaan tertinggi tercatat pada rumah tapak sebesar 62,4%. Disusul oleh apartemen sebesar 11,6%, dan tanah sebesar 8,6%. Lalu, ruko sebesar 8,1%, dan gudang sebesar 4,9%. Sayangnya, Marisa tak merinci mengapa masyarakat memilih rumah tapak ketimbang dengan hunian vertikal.

Sementara itu, untuk tipe properti lainnya seperti ruang usaha, kantor, kos, pabrik, vila, dan hotel secara umum mencatatkan proporsi permintaan di bawah 2%.

Untuk area terpopuler, Rumah123 mencatat Kota Tangerang memberikan kontribusi terbesar yakni 16,8% dari total permintaan rumah di seluruh Indonesia. Posisi kedua di tempati Jakarta Selatan dengan pangsa pasar 11,4%, disusul oleh Jakarta Barat sebesar 9,8%.