Logo Bloomberg Technoz

Tertekan Ekonomi, Permintaan Rumah Mini Naik 16,6%

Merinda Faradianti
04 August 2025 15:30

Pengunjung melihat contoh desain rumah subsidi dengan luas 23,4 meter persegi di Jakarta, Senin (16/6/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat contoh desain rumah subsidi dengan luas 23,4 meter persegi di Jakarta, Senin (16/6/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Masyarakat Indonesia cenderung memilih rumah yang lebih murah untuk dijadikan hunian. Platform Rumah123 mencatat, pada semester 1-2025 proporsi permintaan untuk rumah dengan harga di bawah Rp400 juta meningkat menjadi 16,6%.

Sedangkan, sepanjang tahun 2024 permintaan terhadap rumah tapak dengan harga di bawah Rp400 juta relatif stabil di kisaran 12%. Head of Research Rumah123 Marisa Jaya mengatakan, permintaan rumah di segmen harga Rp400 juta hingga Rp1 miliar juga mengalami kenaikan tipis.

"Dari sekitar 27%-28% menjadi 29% pada semester ini. Sebaliknya, segmen harga menengah atas dan atas menunjukkan penurunan," kata Marisa dalam keterangannya, dikutip Senin (4/8/2025).


Ia menjelaskan, permintaan untuk rumah di rentang harga Rp1–3 miliar turun dari 35% menjadi 33,6%. Sedangkan permintaan rumah di atas Rp5 miliar mengalami penurunan dari 13% menjadi 11,1% saja.

"Pergeseran ini mengindikasikan adanya peralihan minat pasar dari segmen atas ke segmen menengah dan menengah-bawah. Salah satu faktor pendorongnya kemungkinan adalah kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan," tambahnya.