Francois de Beaupuy -- Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan pemasok energi asal Prancis, Engie SA melaporkan penurunan laba sebesar 19% pada paruh pertama 2025.

Kinerja tertekan akibat penurunan harga listrik, meredanya volatilitas pasar serta output pembangkit nuklir dan hidro yang lebih rendah.

Laba bersih berulang atau net recurring income turun menjadi €3,1 miliar atau sekitar US$3,54 miliar, dari sebelumnya €3,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu, menurut pernyataan resmi perusahaan, Jumat (1/8/2025).

Kendati demikian, Engie tetap mempertahankan target kinerja tahunan meski menghadapi kondisi ekonomi yang tidak pasti, dengan mengandalkan portofolio geografis yang luas.