Manufaktur RI Kontraksi Lagi, Sudah 4 Bulan Beruntun
Hidayat Setiaji
01 August 2025 07:49

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sektor manufaktur Indonesia masih tertekan. Namun tekanan itu sepertinya sudah mulai mereda.
Pada Jumat (1/8/2025), S&P Global melaporkan aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers' Index (PMI). Untuk periode Juli, PMI manufaktur Indonesia ada di 49,2.
PMI di bawah 50 menandakan aktivitas yang mengalami kontraksi, bukan ekspansi. Kini, aktivitas manufaktur Indonesia sudah berada di zona kontraksi selama 4 bulan berturut-turut.
Meski demikian, kontraksi pada Juli sudah jauh membaik. Bulan sebelumnya, skor PMI manufaktur Tanah Air ada di 46,9.
"Kondisi sektor manufaktur Indonesia kembali lesu mengawali paruh kedua 2025. Akan tetapi, laju kontraksinya melambat," sebut keterangan tertulis S&P Global.
































