Rilis pada hari Kamis mengatakan bahwa proyek Norwegia akan menjadi “salah satu investasi infrastruktur AI yang paling signifikan” di Eropa. Inggris mengumumkan rencana awal tahun ini untuk “Zona Pertumbuhan AI” dengan kapasitas masing-masing 500 mw. Pemerintah Prancis berjanji pada bulan Mei untuk membangun kampus AI berkapasitas 1,4 gigawatt (gw) di dekat Paris.
Stargate Eropa awal dikerdilkan oleh upaya OpenAI di tempat lain, termasuk janji 5 gw dari pos internasional pertama di Uni Emirat Arab (UEA). Proyek Stargate di Amerika Serikat menargetkan kapasitas 4,5 gw, demikian yang dilaporkan Bloomberg News sebelumnya. Dalam upaya tersebut, OpenAI dan mitranya, termasuk SoftBank Group Corp dan Oracle Corp, berjanji untuk menghabiskan dana sebanyak US$500 miliar. OpenAI tidak membagikan rencana investasi untuk proyek Norwegia tersebut.
“Eropa membutuhkan lebih banyak komputasi untuk mewujudkan potensi penuh AI untuk semua orang Eropa - dari pengembang dan peneliti hingga perusahaan rintisan dan ilmuwan - dan kami ingin membantu mewujudkannya,” kata CEO OpenAI, Sam Altman, dalam pernyataannya. “Saya selalu mengatakan bahwa kami ingin sekali membawa Stargate ke Eropa jika kondisinya tepat, dan kami pikir kami telah menemukannya.”
Kedua perusahaan ini bertujuan untuk menghadirkan 100.000 unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia di pusat data pada akhir tahun 2026 dan menambahkan lebih banyak chip di kemudian hari. Kedua perusahaan tersebut tidak memberikan jadwal untuk pembangunannya. Aker dan Nscale, sebuah perusahaan rintisan asal Inggris yang dibentuk tahun lalu, masing-masing menjanjikan dana sekitar $1 miliar untuk mendanai tahap awal proyek 20 megawatt.
Lokasi akan dibangun di Kvandal, yang terletak di sepanjang salah satu fyord Norwegia. Stargate Eropa akan didukung oleh energi terbarukan.
(bbn)
