Dari Regional 1 Zona 1 Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, program Kelas Berbagi juga menunjukkan hasil positif. Program ini diterapkan di SDN 2 Sukajaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Anak-anak belajar mengelola sampah secara ramah lingkungan menggunakan aplikasi digital. Sekolah menjadi lebih lestari dan menjadi inspirasi dalam perubahan gaya hidup berkelanjutan.

Program ini bahkan berhasil mencetak inovator muda bernama Aqila, pencipta aplikasi edukatif Bocil Keling (Bocah Cilik Kelola Lingkungan). Aplikasi ini telah tersedia di Playstore dan membantu siswa serta warga sekolah memahami proses daur ulang dengan cara menyenangkan.

Tak berhenti di situ, Kelas Berbagi juga telah direplikasi di SDN Pauh Simpang Tungkal, Kabupaten Musi Banyuasin, yang kini dikenal sebagai Sekolah Lestari Berdikari.

PHE memastikan akan terus berinvestasi dalam operasional hulu migas yang berkelanjutan dengan menjunjung tinggi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga menegaskan komitmen Zero Tolerance on Bribery melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah mengantongi standar ISO 37001:2016, sebagai bagian dari upaya pencegahan fraud dan memastikan lingkungan bisnis yang bersih.

(tim)