“Pasar masih membutuhkan bukti bahwa kondisi ekonomi makro memburuk,” ujar Brendan Murphy, Head of Fixed Income untuk Amerika Utara di Insight Investment Management, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas kurang menguntungkan saat suku bunga belum turun.
Analisis Teknikal
Jadi bagaimana ‘ramalan; terbaru untuk pergerakan harga emas hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih tersangkut di zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 47.
RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI emas tidak jauh dari 50, sehingga boleh dibilang cenderung netral.
Namun indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 10. Cukup jauh di bawah 20, yang berarti sangat jenuh jual (oversold).
Untuk perdagangan hari ini, harga emas masih berpeluang naik. Target resisten ada di rentang US$ 3.344-3.357/troy ons.
Adapun target support ada di US$ 3.323/troy ons yang sekaligus menjadi pivot point. Dari sini, harga emas bisa melorot ke kisaran US$ 3.317-3.286/troy ons.
(aji)































