Kadin: Kopdes Merah Putih Dapat Jadi Supply Chain dan Tekan Impor
Merinda Faradianti
30 July 2025 07:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Aviliani menyebut kehadiran koperasi (Kopdes Merah Putih) sebagai upaya menghasilkan produksi barang yang memiliki nilai tambah. Sebab, hal ini dapat memangkas substitusi impor atau mengurangi ketergantungan ke negara lain hingga mendorong produksi dalam negeri.
Dengan adanya produksi dalam negeri, Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) ini dapat menjadi rantai pasok melalui usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM. “Jadi hulurisasi menjadi penting, tidak hanya hilirisasi. Kalau hilirisasi itu kan menambah nilai tambah saja, tapi kan 70% masih impor. Yang kita butuhkan juga hulurisasi, yaitu membangun hulunya agar si hilirisasu tadi itu tidak perlu impor,” jelas dia di Jakarta, dikutip Rabu (30/7/2025).
Aviliani menyarankan agar pemerintah membenahi model bisnis UMKM. Selain itu penting pula memperbaiki kebijakan perizinan, yang dalam implementasinya sering bermasalah.
Ia menggarisbawahi bahwa selain membenahi model bisnis, pemerintah diminta memberikan insentif untuk UMKM ataupun pengusaha. Tujuannya agar dunia usaha memiliki bantalan dalam menghadapi berbagai kondisi yang selalu berubah-ubah.
“Kalau saya melihat, UMKM itu harus diberesin bisnis modelnya. Tapi, kalau nggak ada insentif, ya nggak menarik nih buat UMKM maupun buat pengusaha. Maka perlu adanya insentif buat pengusaha maupun UMKM-nya,” terang dia.
































