Logo Bloomberg Technoz

Kremlin Bungkam Soal Ultimatum Baru Trump, Rusia Disinyalir Tolak

News
29 July 2025 17:50

Donald Trump dan Vladimir Putin tiba di konferensi pers di Helsinki, Finlandia, tahun 2018. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Donald Trump dan Vladimir Putin tiba di konferensi pers di Helsinki, Finlandia, tahun 2018. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Keputusan Donald Trump yang secara drastis memperpendek tenggat waktu bagi Vladimir Putin untuk menghentikan perang di Ukraina sejauh ini disambut dengan keheningan oleh Kremlin. Meski begitu, para analis menilai hal itu tidak akan menekan Presiden Rusia untuk mengubah arah.

Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi dalam 10-12 hari pada negara-negara yang membeli ekspor Rusia, termasuk energi, kecuali Putin menerima gencatan senjata, alih-alih batas waktu 50 hari yang diumumkannya awal bulan ini.


"Tidak ada alasan untuk menunggu. Jika Anda tahu jawabannya," kata Trump, mengungkapkan rasa frustrasinya atas penolakan berulang Putin terhadap seruannya untuk gencatan senjata.

"Rusia akan merespons dengan sangat diplomatis" dan menekankan bahwa "menetapkan batas waktu spesifik tidak serta merta mendorong proses negosiasi," ujar Sergei Markov, konsultan politik yang berbasis di Moskow dan dekat dengan Kremlin, melalui pesan di Telegram.