Logo Bloomberg Technoz

Mendag Keluhkan Anggaran Perdagangan Cuma Rp1,9 T untuk 2024

Rezha Hadyan
06 June 2023 15:00

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kemendag.go.id)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kemendag.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Perdagangan mendapatkan pagu indikatif senilai Rp1,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2024. Akan tetapi, nominal tersebut dinilai kurang untuk mencapai target sektor perniagaan tahun depan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pagu indikatif tersebut terdiri atas pagu belanja operasional Rp1,07 triliun dan belanja lainnya Rp877 miliar. Alokasi dalam RAPBN 2024 untuk otoritas perdagangan juga turun 16,13% dari APBN 2023 senilai Rp376 miliar.

“Dalam upaya mencapai prioritas, kami telah menyusun program kegiatan untuk 2024 a.l. revitalisasi pasar rakyat dengan anggaran Rp75 miliar. Kalau pasar PU [yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] enggak dapat. Lalu, pembinaan e-commerce Rp2,8 miliar, pengawasan kegiatan perdagangan Rp82 miliar, sistem resi gudang Rp13,9 miliar, dan lain-lain,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (6/6/2023).

Dia menilai pagu anggaran untuk Kemendag pada 2024 sangat terbatas untuk dapat mewujudkan target kinerja sektor perdagangan tahun depan.

“Kemendag sudah usul tambahan anggaran ke menteri keuangan dan Kepala Bappenas [Badan Perencanaan Pembangunan Nasional] melalui surat menteri perdagangan tertanggal 11 Mei 2023. Perihal permohonan tambahan anggaran sebesar Rp317 miliar, sehingga turunnya enggak terlalu banyak,” ujar Zulkifli.