Logo Bloomberg Technoz

Analis Ramal Capaian Kinerja Korporasi RI Kuartal II Lebih Lesu

Muhammad Julian Fadli
28 July 2025 15:05

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - CGS International Sekuritas memprediksi kinerja keuangan perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), termasuk saham -saham emiten berkapitalisasi kakap– mencatat kinerja kuartalan terendah dalam dua tahun, lebih rendah dari ekspektasi konsensus Bloomberg

Penilaian tersebut didasarkan pada lanskap penuh tantangan dalam negeri dan global yang dihadapi oleh banyak perusahaan, termasuk juga kondisi likuiditas ketat dalam sistem perbankan, juga harga komoditas yang terus–menerus melemah, serta pertumbuhan konsumsi masyarakat yang lesu.

Mengutip laporan riset terbaru, Head of Research CGS International Sekuritas Indonesia Hadi Soegiarto menyebut, sebagian besar emiten yakni perbankan, perusahaan telekomunikasi, dan pertambangan kemungkinan akan melaporkan laba bersih Kuartal II–2025 lebih rendah ketimbang ekspektasi dan konsensus Bloomberg.


“Kami memperkirakan kinerja Kuartal II–2025F dari 56 perusahaan Indonesia terpilih secara umum akan di bawah ekspektasi konsensus Bloomberg,” jelas Soegiarto dalam riset yang dibagikan bertajuk Indonesia Strategy, Senin (28/7/2025).

Potensi Menjadi Kinerja Kuartalan Terendah Selama Dua Tahun atau Sejak 2023 (Sumber Riset CGS International Sekuritas Indonesia)

Soegiarto melanjutkan, ia memperkirakan laba bersih agregat tahun penuh 2025 mendatang dari 56 perusahaan tersebut mungkin perlu dikurangi sebesar 2–3%, yang akan menurunkan pertumbuhan Earning Per Share (EPS) tahun penuh 2025 dari 1% menjadi -1% atau -2%.