Bloomberg News

Bloomberg, Harga tembaga menguat pada awal pekan yang dipenuhi agenda penting, termasuk pertemuan Federal Reserve, rilis sejumlah data ekonomi utama, serta penajaman akhir tarif impor dari Amerika Serikat (AS) terhadap logam industri tersebut.

Kenaikan harga terjadi seiring reli aset berisiko lainnya, menyusul tercapainya kesepakatan antara Uni Eropa dan AS yang berhasil menghindari potensi keretakan besar antara 2 ekonomi utama dunia.

Kesepakatan ini muncul menjelang pertemuan AS-China di Stockholm, yang diperkirakan akan memperpanjang gencatan dagang selama 90 hari ke depan.

Sejumlah perkembangan krusial lainnya juga dinanti pekan ini. Federal Reserve diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga dalam keputusan kebijakan Rabu mendatang, namun pernyataan dari otoritas moneter AS akan diawasi ketat untuk mencari sinyal arah kebijakan selanjutnya.