Managing Director CST Singapore, Capt. Maheswaran Muniandy, menyambut positif kolaborasi tersebut. “Kolaborasi ini pastinya sangat menjanjikan untuk kedua belah pihak. Kami sangat mengapresiasi inisiatif PMSol untuk bekerja sama dan membuka pintu-pintu potensi kolaborasi lainnya lebih jauh,” ungkapnya.
Menurut Irfani, penunjukan ini menjadi bukti kepercayaan perusahaan pelayaran global terhadap sistem crewing yang dibangun PIS melalui PMSol.
“Penunjukan ini menjadi bukti kepercayaan CST terhadap reputasi dan kualitas sistem crewing yang dibangun oleh PIS selaku Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) melalui PMSol, serta menjadi validasi atas kapasitas SDM maritim Indonesia dalam memenuhi ekspektasi perusahaan pelayaran global,” tambah Irfani.
Saat ini, PMSol mengelola lebih dari 2.000 pelaut untuk ditempatkan di lebih dari 350 kapal yang beroperasi di dalam dan luar negeri. Selain itu, PMSol juga menaungi 7.000 lebih pekerja dan tenaga ahli di sektor industri maritim, serta melayani lebih dari 2.500 panggilan inspeksi kapal (ship inspection call) per tahun.
Kolaborasi dengan CST Singapore juga dianggap sebagai langkah strategis jangka panjang dalam membangun SDM unggul di sektor maritim nasional. Hal ini sejalan dengan prioritas pembangunan SDM dalam kerangka Asta Cita, khususnya pada poin peningkatan daya saing melalui kolaborasi internasional.
Lebih jauh, kerja sama ini diharapkan membuka peluang lebih luas bagi pelaut Indonesia serta memperkuat posisi Indonesia dalam bisnis manning agency secara global. Ke depan, kemitraan ini juga diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekosistem maritim Indonesia yang lebih profesional dan berstandar internasional.
(tim)































