Logo Bloomberg Technoz

Singapura Tangkap Operator Yacht Jaringan Penipuan Asia

News
19 December 2025 13:00

Gedung pencakar langit di kawasan pusat bisnis Singapura. (Dok: Lauryn Ishak/Bloomberg)
Gedung pencakar langit di kawasan pusat bisnis Singapura. (Dok: Lauryn Ishak/Bloomberg)

Low De Wei - Bloomberg News

Bloomberg, Polisi Singapura menangkap seorang pria yang dikenai sanksi Amerika Serikat (AS) dan diketahui mengoperasikan sebuah superyacht milik sosok yang diduga menjadi otak salah satu jaringan penipuan terbesar di Asia.

Nigel Tang Wan Bao Nabil ditangkap pada 11 Desember setelah kembali ke Singapura, menurut pernyataan polisi pada Kamis (18/12) yang disampaikan sebagai tanggapan atas pertanyaan Bloomberg News. Sejumlah sumber yang mengetahui perkara ini menyebutkan Tang saat ini telah dibebaskan dengan jaminan, namun enggan disebutkan namanya karena membagikan informasi non-publik.


Dalam pernyataan tertulis yang dikirim melalui email, polisi Singapura menyatakan Tang ditangkap atas “dugaan keterlibatan dalam tindak pidana pencucian uang” yang terkait dengan Chen Zhi dan perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengannya.

Otoritas Amerika Serikat sebelumnya telah mendakwa Chen, warga negara Kamboja kelahiran China, dan menudingnya memimpin jaringan kriminal lintas negara yang mengoperasikan kompleks penipuan dengan pekerja yang diperbudak.