Logo Bloomberg Technoz

“Karena lapangan kita banyak jadi kemungkinan untuk membagi tadi strategi kemitraan itu mungkin,”tuturnya.

Sebelumnya, PHE disebut menawarkan 5 lapangan potensial untuk dikerjakan bersama dengan Sinopec di antaranya Rantau, Tanjung, Pamusian, Jirak dan Zulu.

Lapangan Minas CEOR Perdana 

Di sisi lain, Lapangan Minas bakal menjadi proyek CEOR pertama yang beroperasi komersial atau onstream di Indonesia.

PHR menargetkan proyek CEOR Lapangan Minas Tahap-1 (Area-A) beroperasi komersial atau onstream pada Desember 2025.

Proyek dengan nilai investasi mencapai Rp1,48 triliun itu diharapkan dapat mengerek kapasitas lifting Blok Rokan sebesar 3.000 barel minyak per hari (bopd).

Rencanannya, lifting puncak dari program pengurasan lapangan minyak tahap lanjut ini mencapai 2.800 bopd pada Juni 2026.

“Puncak produksinya sekitar Juni tahun depan 2.800 bopd,” kata Agus.

PHR memproyeksikan tambahan kapasitas lifting bisa menyentuh 50.000 bopd selepas pengembangan chemical EOR beroperasi penuh pada 2028 mendatang.

“Akan tetapi, memang Lapangan Minas yang paling besar bisa sampai 30.000 bopd sampai 50.000 bopd,” tuturnya.

(naw)

No more pages