Meski perang antara Israel dan Hamas di Gaza telah menarik perhatian global dalam dua tahun terakhir, Tepi Barat juga merupakan lokasi permusuhan sejak serangan Hamas pada Oktober 2023 memicu konflik yang sedang berlangsung.
Pada saat tak pernah mendukung kedaulatan Palestina, pemerintah Israel memperkuat oposisinya sejak perang di Gaza dimulai, berdalih agar tidak mendorong kelompok-kelompok Islamis berkomitmen menghancurkan Israel.
Spanyol, Norwegia, dan Irlandia termasuk di antara negara-negara yang telah mengakui negara Palestina sejak awal konflik.
Pembunuhan seorang warga Palestina-Amerika bulan ini, yang diduga dilakukan oleh para pemukim, memicu tuntutan pertanggungjawaban dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang sangat dekat dengan Israel. Duta Besar AS Mike Huckabee menyebut insiden tersebut sebagai "tindakan kriminal dan teroris."
Rentan secara Politik
Meski pemilihan menunjukkan hasil yang kuat di parlemen, Netanyahu rentan secara politik dan mungkin akan bertindak dengan hati-hati.
Dua partai Yahudi ultra-Ortodoks keluar dari koalisi Netanyahu pekan lalu sebagai protes terhadap usulan revisi pengecualian wajib militer yang dinikmati oleh konstituen mereka.
Hal ini membuat Netanyahu memimpin pemerintahan minoritas dan menghadapi tekanan dari mitra sayap kanan ekstrem terkait negosiasi gencatan senjata di Gaza yang didorong Trump.
"Pemungutan suara hari ini hanyalah simbolis," jelas Avital Friedman dari Israel Democracy Institute, lembaga think-tank non-partisan. "Mosi semacam ini hanya menunjukkan pandangan anggota Knesset yang mendukungnya."
Direbut dari Yordania selama Perang 1967, Tepi Barat dikuasai oleh Kementerian Pertahanan Israel sebagai wilayah pendudukan, meski sebagian dikelola oleh Otoritas Palestina.
Aneksasi pemukiman yang tersebar luas akan menempatkan penduduk Israel di bawah pemerintahan sipil, tetapi meninggalkan pertanyaan seputar status mayoritas Palestina yang bukan warga negara di sana.
Trump mengakui aneksasi Israel atas Dataran Tinggi Golan di Suriah pada tahun 2019, tetapi belum secara eksplisit menyatakan akan melakukan hal yang sama untuk Tepi Barat.
(bbn)
