Arsalan Shahla - Bloomberg News

Bloomberg, Iran menegaskan tidak memiliki rencana untuk melanjutkan perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS), meskipun pekan ini dijadwalkan menggelar pembicaraan mengenai program nuklirnya bersama para pejabat dari Eropa, Rusia, dan China.

“Saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk mengadakan pembicaraan dengan AS,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada Senin (21/7). Sebelumnya, televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa para diplomat Iran dijadwalkan bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Inggris, Prancis, dan Jerman dalam pertemuan nuklir di Istanbul pada Jumat.

Baghaei menyebut, wakil menteri luar negeri Iran akan secara serius menyuarakan tuntutan Teheran dalam pertemuan tersebut. Ia tidak merinci tuntutan yang dimaksud, namun mengatakan Iran akan mengkritik keras sikap ketiga negara itu atas serangan udara yang dilakukan AS dan Israel terhadap Iran bulan lalu.

Baghaei juga memperingatkan bahwa setiap upaya dari tiga negara Eropa — yang dikenal dengan sebutan E3 — untuk mengaktifkan kembali sanksi PBB melalui mekanisme “snapback” akan menggugurkan hak mereka untuk terlibat dalam perundingan nuklir serta mencabut kewenangan mereka dalam menggunakan ketentuan atau prosedur apa pun dari kesepakatan tersebut.