Bloomberg Technoz, Jakarta - Memiliki hunian sendiri adalah impian hampir semua orang. Namun dengan harga properti yang terus melonjak, membeli rumah secara tunai menjadi hal yang sulit, apalagi bagi mereka yang berpenghasilan setara Upah Minimum Regional (UMR). Untungnya, kini tersedia solusi berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang bisa menjadi jalan menuju rumah idaman.

Tapi pertanyaannya, apakah mungkin mengajukan KPR jika gaji hanya setara UMR? Jawabannya: mungkin saja, dengan strategi dan perencanaan finansial yang matang.

Syarat Minimal Gaji untuk Ajukan KPR

Banyak bank di Indonesia, seperti yang diinformasikan oleh situs resmi Bank OCBC NISP, mensyaratkan penghasilan minimum untuk bisa mengajukan KPR. Alasannya sederhana: bank ingin memastikan bahwa debitur mampu membayar cicilan rumah secara konsisten.

Selain penghasilan, status kepegawaian juga turut memengaruhi keputusan persetujuan KPR. Mereka yang berstatus karyawan tetap biasanya lebih disukai karena dianggap memiliki pendapatan stabil.

Hitungan Cicilan KPR untuk Gaji UMR

Berdasarkan teori keuangan yang berlaku, idealnya cicilan KPR tidak melebihi 30–35% dari total penghasilan bulanan. Ini dilakukan untuk menghindari risiko gagal bayar dan menjaga stabilitas keuangan pribadi.