Logo Bloomberg Technoz

Kebijakan Potong Produksi Minyak Buat Arab Saudi Berjalan Sendiri

News
05 June 2023 17:10

Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman. (dok Bloomberg)
Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman. (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Arab Saudi berjalan sendirian, setelah memutuskan pemangkasan produksi minyak mereka sejumlah 1 juta barel per hari pada Juli ke mendatang. Hal ini menjadikan capaian produksi terendah selama beberapa tahun pasca terjadinya penurunan harga minyak dunia atau crude prices.

Langkah anomali anggota terpenting negara-negara OPEC+ harus dibayar dengan dua sekutunya yang tidak ikut memangkas produksi seperti Rusia dan Uni Emirat Arab (UEA). bahkan UEA menegaskan kuota produksi mereka akan lebih tinggi pada 2024. Harga minyak dunia pada Senin (5/6/2023) dilaporkan naik.

Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan bahwa ia "akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membawa stabilitas [harga minyak] ke pasar ini."

Telah terjadi tekanan pada harga minyak akibat prospek ekonomi yang lebih lemah, terutama terjadi di China, hal yang menjadi alasan akan ada tanggungan beban pemangkasan.

Anggota kelompok penghasil minyak yang beranggotakan 23 negara lainnya tidak menawarkan tindakan baru untuk mengatasi situasi pasar ini, namun berjanji mempertahankan pemangkasan hingga akhir 2024.