Logo Bloomberg Technoz

Dipicu China, Permintaan Minyak Dunia 2023 Diproyeksi Pecah Rekor

News
16 May 2023 20:25

Ilustrasi minyak bumi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi minyak bumi (Sumber: Bloomberg)

Grant Smith - Bloomberg News

Bloomberg, Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) memproyeksikan permintaan minyak global tumbuh lebih kuat dari dari perkiraan sebelumnya pada tahun ini, dipicu oleh sentimen pemulihan pascapandemi di China yang di atas ekspektasi.

Dalam laporan bulanan terbarunya, IEA menyatakan konsumsi bahan bakar dunia ditaksir meningkat sebesar 2,2 juta barel per hari atau barrel oil per day (BOPD) pada 2023 –alias 200.000 BOPD lebih banyak dari perkiraan sebelumnya- ke rekor 102 juta BOPD karena permintaan China mencapai titik tertinggi sepanjang masa setelah penghapusan pembatasan anti-Covid.

"Pemulihan China lebih cepat dan lebih kuat dari yang diperkirakan, dan pada Maret, permintaan China mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Kami melihat permintaan yang sangat kuat, terutama di Asia," kata Toril Bosoni, kepala divisi pasar minyak agensi tersebut, dalam wawancara dengan Bloomberg Television

Ketika permintaan meningkat dan aliansi OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi membatasi pasokan, pasar minyak global tetap berada di jalur yang akan makin ketat pada paruh kedua tahun ini, menurut prediksi agensi tersebut.