Logo Bloomberg Technoz

Gunungan Utang BUMN Karya Bikin Negara Rogoh Uang Lebih Besar

Ruisa Khoiriyah
05 June 2023 15:40

Ilustrasi Jalan Tol Medan - Binjai. (Dok. Hutama Karya)
Ilustrasi Jalan Tol Medan - Binjai. (Dok. Hutama Karya)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian BUMN mengajukan persetujuan suntikan modal untuk perusahaan-perusahaan pelat merah milik negara senilai Rp57,96 triliun untuk 2024. Bila itu disetujui, maka nilai suntikan modal tersebut naik 26,2% dari nilai penyertaan modal negara (PMN) 2023 yang disetujui sebagaimana termuat dalam Nota Keuangan 2023.

Nilai pengajuan PMN itu termasuk permohonan suntikan modal segar senilai Rp30,9 triliun untuk tahun depan dan tambahan modal sebesar Rp24,06 triliun untuk dua BUMN sektor konstruksi dan infrastruktur yang tengah menghadapi kemelut utang yaitu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Hutama Karya (Persero).

Dua BUMN tersebut, masing-masing akan diberikan injeksi modal segar dalam bentuk PMN sebesar Rp12,5 triliun untuk Hutama Karya dan Rp8 triliun untuk Wijaya Karya. Suntikan modal segar untuk Hutama Karya rencananya akan digunakan untuk menolong PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menyelesaikan beberapa proyek pembangunan jalan tol.

Adapun suntikan bagi WIKA akan digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan perseroan.

Suntikan untuk BUMN Karya

Ambisi pemerintah Presiden RI Joko Widodo membangun berbagai infrastruktur terutama jalan tol, berimbas langsung pada besarnya suntikan modal negara pada BUMN-BUMN khususnya yang bergerak di sektor konstruksi, bangunan dan infrastruktur. Sejauh ini, injeksi modal segar dalam bentuk PMN terbesar diterima oleh BUMN-BUMN di sektor infrastruktur.