Zelenskiy bilang pembicaraan mengenai satu pertukaran tahanan lagi terus berlanjut untuk melaksanakan kesepakatan yang dicapai selama negosiasi langsung di Istanbul.
Kantor berita Rusia, Tass melaporkan dari Moskow bahwa tanggal pasti perundingan baru belum disepakati dan akan dikoordinasikan, mengutip narasumber yang tidak disebutkan namanya.
Menurut kantor berita pemerintah tersebut, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan pada 17 Juli bahwa Rusia sedang menunggu proposal dari Kyiv mengenai negosiasi tahap ketiga.
Ukraina berharap besar kesepakatan yang dicapai dengan Trump mengenai pertahanan udara dan senjata baru diimplementasikan sesegera mungkin, kata Zelenskiy, seraya menambahkan negaranya siap mengekspor drone.
Pemimpin Ukraina tersebut menegaskan kembali permintaannya untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan "Ukraina siap untuk pertemuan semacam itu."
Secara terpisah, Peskov mengatakan pertemuan antara Putin dan Trump "mungkin terjadi, dan pasti akan terjadi pada waktunya."
"Sampai saat ini, waktunya belum tiba," beber Peskov, menurut video yang diunggah pada Minggu oleh jurnalis TV pemerintah Rusia Pavel Zarubin di Telegram.
Kremlin "siap bergerak cepat" dalam perundingan damai, katanya, tetapi belum mengubah tujuannya dalam perang di Ukraina, yang awalnya dirancang sebagai "operasi militer khusus" yang berlangsung beberapa hari atau pekan dan kini telah memasuki tahun keempat.
"Tujuan kami jelas, terang, dan tidak akan berubah," tukas Peskov.
(bbn)
