“Rencananya pengelolaan dapur MBG dilakukan dengan skema swakelola,” ujar Dadan. “Saat ini kami akan pertajam di lokasi-lokasi 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” tambahnya.
Sebagai informasi, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkan pemerintah mengarahkan Program Makan Bergizi Gratis dapat dinikmati oleh 82,9 juta penerima manfaat, dengan target dilayani oleh 32.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada 2025.
Namun faktanya, Program Makan Bergizi Gratis sampai saat ini baru dinikmati oleh 4,89 juta penerima yang dilayani oleh 1.716 SPPG.
"(Di luar pagu Rp71 triliun) Pemerintah mensiagakan anggaran tambahan Rp100 triliun," ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN Kinerja dan Fakta, dikutip Rabu (18/6/2025).
Namun, dia mengatakan, realisasi anggaran tambahan Program MBG 2025 bergantung pada kecepatan realisasi penerima manfaat oleh BGN.
(ell)
































