Annie Lee -- Bloomberg News

Bloomberg, Harga bijih besi melonjak ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir, selepas optimisme pasar terhadap komitmen China untuk mengurangi kapasitas produksi berlebih, kendati permintaan baja diperkirakan melemah

Komoditas tambang itu sempat naik hingga 1,3% pada Kamis sebelum memangkas sebagian penguatan.

Untuk pertama kalinya sejak Mei, harga bijih besi menembus level US$100 per ton pekan ini, didorong sinyal kuat dari Beijing yang bertekad mengatasi masalah kelebihan kapasitas untuk memperbaiki margin produsen baja.

Harapan akan stimulus tambahan untuk sektor properti turut memperkuat prospek konsumsi.