“Kalau untuk orang-orang di pasar seperti saya ini, kadang kita utang dulu kalau mau ambil stok ikan, baru kemudian 2-3 hari kemudian kita bayar. Ya memang harus begitu karena kalau nggak begitu ya nggak jalan,” ceritanya.
Engga mengungkapkan bahwa ia telah dua kali menerima pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI sejak tahun 2021. Ia menilai proses pengajuannya cukup mudah, dengan suku bunga yang ringan serta persyaratan yang tidak memberatkan.
“Saya sangat senang dengan adanya program pemerintah MBG ini karena memang membawa manfaat dan meningkatkan penjualan saya. Semoga ke depannya program ini bisa semakin bagus lagi agar membawa manfaat yang lebih lagi,” ceritanya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya menyampaikan bahwa dukungan BRI terhadap pelaku UMKM dalam program MBG merupakan bentuk nyata sinergi antara sektor perbankan dan pemerintah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya berdampak pada perputaran ekonomi lokal, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan dan gizi masyarakat, terutama anak-anak.
“BRI pun terus berperan aktif dan memastikan para pengusaha UMKM yang terlibat dalam program MBG ini dapat tumbuh secara konsisten dan berkelanjutan,” pungkas Akhmad.
(tim)
































