Logo Bloomberg Technoz

Kata Polda Metro Soal 10.000 Data User Ninja Xpress Dicuri Kurir

Merinda Faradianti
12 July 2025 15:00

Ilustrasi serangan siber oleh hacker dengan menyusup melalui laptop.	(Dok: Bloomberg)
Ilustrasi serangan siber oleh hacker dengan menyusup melalui laptop. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Sebanyak 10.000 data pengguna Ninja Xpress dilaporkan telah diperjual-belikan oleh mantan kurir dan pekerja lepas di perusahaan tersebut. Saat ini, kasus jual-beli data ini sedang ditangani Direktorat Siber Polda Metro Jaya.

Kepolisian telah menangkap dua pelaku berinisial T dan MFB di Jawa Barat, sedangkan satu pelaku lainnya berinisial G masih buron.

Wadirresiber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus mengatakan penyidik telah melakukan penyidikan terhadap perkara ini selama dua bulan sejak perkara ini dilaporkan pada 11 Maret 2025.

"Perkara ini juga bisa menjadi perkara penipuan karena adanya data pribadi konsumen yang diambil dan dijual oleh pelaku. Kelompok pelaku ini mengambil data pribadi konsumen dalam bentuk dokumen elektronik," kata Fian dalam keterangannya, dikutip Sabtu (12/7/2025).

Dia menyebut, pelaku mengambil data berupa nama pemesan, jumlah pemesan, jenis pesanan, alamat pengirim, nomor ponsel pemesan, dan biaya untuk cash on delivery (COD).