Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebanyak 700 ribu data pribadi milik individu di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) diduga telah bocor dan disebarluaskan secara ilegal oleh peretas dengan nama samaran DigitalGhost. Dugaan kebocoran ini pertama kali mencuat di media sosial X pada Rabu, 9 Juli 2025 melalui akun pengamat keamanan siber @H4ckmanac.

"Seorang pelaku kejahatan siber yang menggunakan alias 'DigitalGhost' mengklaim telah membocorkan basis data yang berisi data pribadi 700.000 individu dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (KEMHAN RI)," tulis akun tersebut dalam unggahannya, dikutip Kamis (10/7/2025).

Kemenhan sendiri telah menanggapi hal tersebut. Mereka menyatakan bahwa dugaan yang dimaksud adalah data Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemhan tahun 2021. Data ini juga bersifat publik dan merupakan lampiran surat dari BKN yang memang pernah diunggah pada situs resmi Kemhan sebagai bentuk transparansi. 

"Namun, data yang diunggah tersebut telah diturunkan oleh Biro Kepegawaian Kemhan, guna mencegah potensi penyalahgunaan dan menjaga ketertiban informasi," jelas Brigjen TNI Frega Wenas Karo Infohan dalam keterangan resmi kepada Bloomberg Technoz, Kamis (10/7/2025).

Frega Wenas memberi klarifikasi tambahan bahwa jumlah data "tidak sampai ratusan ribu sebagaimana yang ramai diberitakan."