Logo Bloomberg Technoz

Impor Nikel RI dari Filipina Diramal Naik 5—10 Juta Ton Tahun Ini

News
11 July 2025 14:45

Bijih nikel./Bloomberg-Andrey Rudakov
Bijih nikel./Bloomberg-Andrey Rudakov

Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Pimpinan perusahaan pertambangan Filipina memperkirakan impor bijih nikel Indonesia dari Filipina bakal melonjak tahun ini guna memenuhi permintaan dari pabrik-pabrik pengolahan (smelter) milik China yang terdampak pengetatan produksi nikel domestik yang diberlakukan Pemerintah RI.

Presiden unit pertambangan konglomerat Filipina, DMCI Holdings Inc., Tulsi Das Reyes memprediksi impor bijih nikel dari Indonesia akan meningkat menjadi antara 5 juta dan 10 juta ton tahun ini dari sekitar 1 juta ton pada akhir 2023.


Sebagian besar produksi bijih nikel Filipina yang melebihi 30 juta ton masih ditujukan ke pasar utama China, tetapi pengiriman ke Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, Pemerintah RI memperketat kebijakannya di sektor pertambangan guna menstabilkan harga.

Reyes mengungkapkan sebagian dari proyeksi pengiriman bijih nikel DMCI sebesar 2 juta ton tahun ini akan dikirim ke Indonesia. Namun, lanjutnya, tren peningkatan aliran dari Manila ke Jakarta tidak akan bertahan lama.