Jejak Perjalanan Haji-Umrah Lewat Laut dan Transisinya ke Udara
Merinda Faradianti
11 July 2025 14:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar berencana melakukan kajian kembali ihwal kemungkinan pelaksanaan ibadah haji dan umrah menggunakan jalur laut. Alasannya, moda transportasi ini dinilai lebih murah bagi jamaah.
Saat ini inisiatif tersebut sedang didiskusikan dengan otoritas Saudi Arabia. Ia menyebut jika infrastruktur pelabuhan dan sarana transportasi laut telah tersedia, penyelenggaraan haji dan umrah lewat laut dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Kalau memang itu persyaratannya terpenuhi, peluangnya sudah dibangun sekarang. Itu terbuka,” ucapnya di Jakarta, dikutip Jumat (11/7/2025).
Sebenarnya, masyarakat zaman dulu sudah menggunakan moda transportasi laut untuk melaksanaan haji dan umrah menuju Mekkah. Lalu, bagaimana mulanya sejarah haji dan umrah menggunakan kapal laut ini?
Sejarah haji-umrah menggunakan kapal laut
Menurut catatan sejarah yang dihimpun dari berbagai sumber, semangat orang Indonesia untuk menunaikan ibadah rukun Islam ke-5 ini sangat tinggi. Pada masa Hindia Belanda, perjalanan haji dilaksanakan dengan kapal laut dengan durasi perjalanan kurang lebih enam bulan. Durasi perjalanan yang panjang ini dikarenakan kapal terkadang harus singgah di beberapa pelabuhan untuk transit.