Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Upstream terus memperkuat komitmennya dalam mendukung target kemandirian energi nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Pemerintah. Salah satu langkah strategis diwujudkan melalui pengembangan Proyek Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Stage 1, yang berlokasi di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Lapangan Akasia Bagus merupakan wilayah kerja dari PT Pertamina EP, anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina. Untuk memastikan kelancaran proyek dan persiapan rencana on-stream, jajaran manajemen Pertamina menggelar Management Walkthrough (MWT) ke lokasi proyek, Rabu (9/7/2025).

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza, Direktur Utama PHE Awang Lazuardi, Direktur Pengembangan & Produksi PHE Mery Luciawaty, serta Plt. Direktur Utama Pertamina EP Muhammad Arifin, bersama jajaran manajemen holding dan regional.

Dalam tinjauannya, Oki menyampaikan harapan agar proyek ini dapat segera tuntas dan dilanjutkan ke tahap pengembangan berikutnya. "Kami mendukung penuh agar kapasitas produksi di seluruh lingkungan Pertamina, khususnya di lingkungan Subholding Upstream dapat meningkat".

Proyek SP ABG Stage 1 ditargetkan mampu mengolah minyak dan gas dengan kapasitas total 9.000 barel cairan per hari (BLPD) dan 22 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Sebelumnya, stasiun ini hanya mampu menampung 1.750 BLPD dan 3 MMSCFD.