CSIS Ungkap Alasan Trump Pilih Pangkas Tarif Vietnam Ketimbang RI
Merinda Faradianti
10 July 2025 16:26

Bloomberg Technoz, Jakarta - Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mengenakan tarif impor kepada barang asal Indonesia sebesar 32% pada 7 Juli 2025. Angka ini tak berubah dari keputusan awal pada April lalu, yang menunjukkan bahwa upaya negosiasi pemerintah Indonesia dalam tiga bulan terakhir gagal.
Kondisi ini berbeda dengan yang dicapai Vietnam, di mana negara tetangga itu berhasil memperoleh potongan tarif dari AS menjadi 20% dari keputusan semula mencapai 46%. Vietnam juga menjadi negara pertama yang mencapai kesepakatan dagang dengan AS.
Menanggapi hal ini, Peneliti Departemen Ekonomi CSIS Indonesia Dandy Rafitrandi mengatakan, terdapat perbedaan mendasar yang dilakukan antara penawaran Indonesia dan Vietnam.
Ia menjelaskan, Vietnam memberikan tarif 0% terhadap barang-barang AS dengan total ekspor sekitar US$13 miliar. Penurunan tarif itu akan menjadi keuntungan bagi AS sekitar US$3 miliar per tahun.
"Jadi AS bisa menurunkan defisit perdagangan sebesar US$3 miliar per tahun. Ini juga tentunya ada yang kita bilang 'penerimaan baru' dari tarif yang dikenakan oleh AS," kata Dandy dalam diskusi 'Merespons Kebijakan Tarif Trump: Mendayung di Antara Banyak Karang', Kamis (10/7/2025).