Logo Bloomberg Technoz

Namun demikian, Putra menggarisbawahi bahwa garda terdepan dalam menjaga keamanan tetap berada di tangan para pedagang aset kripto yang berinteraksi langsung dengan konsumen. Pedagang uang memiliki aplikasi, yang menangani transaksi harian, dan yang paling dekat dengan pengguna. Maka menurutnya sistem keamanan di level pedagang pun harus ditingkatkan.

Sebagaimana tertulis dalam prospektus IPO, dana yang diperoleh COIN akan dialokasikan 85% untuk mendukung modal kerja Bursa CFX dan 15% untuk Kustodian ICC. Penguatan sistem keamanan digital menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga kepercayaan investor ritel maupun institusi terhadap ekosistem kripto Indonesia.

Seperti yang diketahui, COIN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia hari ini. Adapun sepanjang penawaran umum COIN mencatatkan kelebihan pemesanan (oversubscribed) hingga 27,42 kali pada penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) atau sebanyak 58,27 miliar saham.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham COIN akan dicatatkan di papan pengembangan. COIN menjadi perusahaan ke 18 yang tercatat di BEI pada 2025. COIN bergerak pada sektor Keuangan dengan sub industri Perusahaan Holding Keuangan.

Pada penawaran umum, saham COIN oversubscribe hingga 58,27 miliar lembar dengan total pemesanan mencapai lebih dari 60,48 miliar saham. Sebanyak 222,442 investor mengantre membeli saham COIN.

Sementara itu total saham yang resmi tercatat di Bursa mencapai 14,7 miliar lembar saham, terdiri atas saham baru yang ditawarkan dan saham pendiri sebanyak 12,5 miliar lembar. COIN menawarkan saham perdana di harga Rp100 per lembar sebanyak 2,2 miliar lembar. COIN mengincar dana segar sebesar Rp220,58 miliar.

(dhf)

No more pages